Suatu instruksi resmi dari seorang atasan kepada bawahan untuk mengerjakan atau untuk tidak melakukan sesuatu guna merealisasikan tujuan yang ditetapkan.
Unsur dari perintah :
- Instruksi resmi
- Dari atasan kepada bawahan
- Mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu hal.
- Merealisasikan tujuan yang ditetapkan untuk organisasi.
Perintah dapat berupa :
- Tertulis
Diberikan dalam hal :
- Pekerjaan ruwet, memerlukan detail (angka-angka).
- Bawahan di tempat lain
- Bawahan pelupa
- Tugas berlangsung dari suatu bagian ke bagian lain
- Kesalahan berakibat fatal.
Kebaikan perintah tertulis :
- Mudah diperiksa guna memelihara kebenaran
- Penerima perintah mengetahui benar isi perintah dan tanggung jawabnya.
- Menjamin persamaan pelaksanaan.
- Lisan
Secara lisan apabila :
- Tugas yang sederhana
- Dalam keadaan darurat
- Sering/rutin dikerjakan
- Seleksi dalam waktu singkat
- Kesalahan tak berakibat fatal
- Untuk memperjelas perintah tertulis
- Yang diperintah buta huruf.
Kebaikan perintah secara lisan :
- Tidak butuh waktu banyak untuk mempersiapkan
- Memperjelas yang kurang jelas
- Dapat diberikan kepada banyak orang.
Prinsip-prinsip Perintah :
- Perintah harus jelas
- Perintah diberikan satu persatu
- Perintah harus positif
- Perintah diberikan kepada orang yang tepat
- Perintah harus berhubungan dengan motivasi
- Perintah satu aspek komunikasi (Komunikatif).
Catatan :
Pengertian perintah agar berbeda dengan petunjuk. Karena perintah lebih bersifat formal dan instruktif sedangkan petunjuk lebih bersifat koordinatif dan lebih fleksibel serta lebih umum sifatnya.
No comments:
Post a Comment