Thursday, January 13, 2011

Tingkatan Manager

Tingkatan manajer dibedakan atas kedudukan manajer tersebut dalam suatu hierarki organisasi. Atas dasar hal tersebut tingkatan manajer dibagi menjadi 3 tingkatan :

1. Manajer Puncak (Top Manager) adalah manajer yang menduduki jabatan tertinggi dalam sebuah organisasi sehingga ia membawahi manajer-manajer lain yang berkedudukan dibawahnya. Manajer ini bertanggung jawab atas keseluruhan aktivitas organisasi.

Contohnya adalah : Presiden Direktur atau Wakil Presiden Direktur dalam sebuah perusahaan.

2. Manajer Menengah (Middle Manager) adalah manajer yang berkedudukan dibawah manajer puncak yang bertanggung jawab atas aktivitas manajer di bawahnya yaitu manajer lini pertama.

Contohnya adalah : Kepala Departemen

3. Manajer Lini Pertama (First Line Manager = Supervisory Manajer) adalah manajer paling bawah kedudukannya dalam sebuah organisasi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kerja dari tenaga kerja operasional.

Contohnya adalah mandor, penyelia.

Meskipun besarnya tanggung jawab mereka berbeda-beda sesuai dengan tingkatan masing-masing, namun fungsi mereka dalah sama dan hanya berbeda dalam porsinya.

Apabila digambarkan sebagai berikut:

Walau semua manajer melaksanakan fungsi manajemen, tetapi porsi atau besarnya masing-masing fungsi manajemen tersebut berbeda-beda untuk masing-masing tingkatan manajer. Fungsi Planning dan Organizing lebih banyak terdapat pada tingkat top manajer, sedang actuating dan controlling lebih banyak pada manajer yang lebih rendah.

Fungsi yang pertama disebut preexecutive yang memberikan gambaran dan merumuskan usaha-usaha managerial untuk menetapkan kerangka dan pola-pola aktivitas yang akan dilakukan. Dua fungsi lainnya disebut executive yang mendorong adanya gerak fisik guna mencapai sasaran dengan bantuan orang lain.

Berdasarkan ruang lingup kegiatan manajer, manajer dapat digolongkan menjadi :

1. Manajer Fungsional, yaitu manajer yang bertanggung jawab atas satu jenis kegiatan tertentu saja. Contoh: manajer produksi, manajer pemasaran dan sebagainya. Mereka hanya bertanggung jawab di bidang masing-masing yaitu manajer produksi bertanggung jawab terhadap kegiatan bidang produksi, bagian pemasaran juga demikian. Sehingga mereka dituntut menguasai bidangnya tersebut.

2. Manajer Umum, yaitu manajer yang bertanggung jawab atas seluruh atau beberapa jenis kegiatan. Contohnya: Direktur Umum, Kepala Cabang. Mereka bertanggung jawab terhadap semua kegiatan organisasi yang dipimpinnya. Sehingga mereka dituntut untuk dapat menguasai atau mengendalikan berbagai atau seluruh aktivitas organisasinya, sebab pada hakekatnya tanggung jawab terakhir dari seluruh aktivitas organisasi tersebut berada pada dirinya.

No comments:

Post a Comment