Untuk menanggapi lingkungan ekstern tidak berarti manajer harus mengambil sikap yang menunjukkan reaksi kalau berhadapan dengan tekanan. Untuk memberi tanggapan itu perlu lebih dahulu mengetahui aspek atau menentukan mana dalam keseluruhan lingkungan tersebut yang mempunyai pengaruh yang penting atas operasi manajer. Oleh sebab itu manajer jangan menunggu sampai timbulnya masalah-masalah sebagai akibat dari kekuatan-kekuatan lingkungan, tetapi sebelumnya selalu bersiap-siap untuk menghadapinya. Sehingga sangat penting untuk meramalkan kekuatan-kekuatan lingkungan dan membuat kesiapan untuk menanggapinya.
Adapun elemen lingkungan ekstern manajerial tersebut dapat digolongkan menjadi tiga :
1. Lingkungan khusus atau lingkungan Ektern Mikro
2. Lingkungan umum atau lingkungan Ektern Makro
1. Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro adalah kekuatan-kekuatan yang berpengaruh langsung terhadap keputusan-keputusan atau operasi-operasi atau perusahaan.
Lingkungan ekstern mikro meliputi :
a. Pesaing
Luas pasar yang dapat dikuasai oleh sebuah perusahaan tidak saja ditentukan oleh kemampuan untuk memasarkan barangnya tetapi juga sangat mempengaruhi oleh apa yang diperbuat oleh pesaingnya. Apa yang dilakukan itu bisa berupa: penetapan harga, kwalitas produk, pelayanan atau usaha-usaha untuk menaikan citra perusahaannya, oleh karena itu harus diketahui dipasar mana perusahaan tersebut menjual barangnya disamping harus mengetahui pula profil persaingnya.
Profil pesaing tersebut antara lain meliputi :
- Pangsa pasarnya
- Kualitas barangnya
- Saluran distribusinya
- Tingkat harga barangnya
- Jenis dan efektifitas promosinya
- Kualitas produksinya
- Harga pokok produksinya
- Organisasi dan manajemennya
- Kegiatan Research dan Pengembangannya
- Dan lain-lain
b. Langganan
Langganan dapat berupa perseorangan ataupun berupa lembaga seperti : rumah sakit, sekolah, perusahaan, pemerintah dan sebagainya.
Pada dasarnya apa yang dilakukan oleh langganan untuk memilih barang suatu perusahaan disamping ditentukan oleh faktor diluar dirinya juga ditentukan oleh apa yang ada pada dirinya antara lain kebutuhan dan keinginannya. Sehingga untuk membuat langganan baru dan langganan lama tetap memilih barang kita maka harus mampu memuaskan kebutuhan dan keinginannya.
Dengan cara itu pangsa pasar semakin luas, minimal pangsa pasar dapat dipertahankan, perusahaan mendapat untuk dan berkembang yang seterusnya kelangsungan hidup perusahaan akan berjaya.
c. Pemasok
Sangat sulit apabila perusahaan di dalam memenuhi seluruh kebutuhan sumber produksinya berupa bahan mentah, bahan pembantu, energi dan sebagainya dipenuhi sendiri. Oleh karena itu perusahaan harus mencari pemasok sumber produksi tersebut dari luar. Disamping apa yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber produksi tersebut ditentukan oleh kemampuan perusahaan antara lain berhubungan dengan harga belinya maka perusahaan harus juga mempertimbangkan keadaan memasoknya dengan melakukan penilaian terhadap kualitas sumber produksinya, kemampuannya, pelayanannya, harga barangnya untuk disesuaikan dengan keinginan perusahaan.
d. Lembaga Keuangan
Perusahaan akan dapat beroperasi atau justru berkembang apabila dapat terpenuhi kebutuhannya akan dana yang diperlukan.
Lembaga yang dapat menyediakan dana tersebut adalah lembaga keuangan seperti Bank, Asuransi dan lain sebagainya. Untuk memperoleh dana tersebut baik itu untuk jangka pendek atau jangka panjang diperlukan prosedur atau aturan tertentu, sehingga perusahaan terus menyesuaikan dan melakukan loby agar prosedur dan aturan-aturan itu dipenuhi dengan baik.
e. Pasar Tenaga Kerja
Setiap perusahaan memerlukan tenaga kerja dengan berbagai kriteria yang ditentukannya. Di pihak lain apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut dipengaruhi oleh :
- Reputasi perusahaan di mata tenaga kerja
- Tingkat pertumbuhan tenaga kerja
- Tersedianya tenaga kerja sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan
Reputasi perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya disamping kedalam juga mampu mensejahterakan tenaga kerjanya dalam jangka panjang lewat usaha paguyuban dan usaha kesejahteraan yang lain.
Sedangkan tingkat pertumbuhan tenaga kerja dan tersedianya tenaga kerja akan dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk dan perkembangan pendidikan yang tersedia. Untuk itu perusahaan harus dapat menetapkan tingkat upah yang layak sesuai dengan tingkatan keadaan tenaga kerja dan kemampuan perusahaan. Disamping juga mengusahakan sumber-sumber tenaga kerja yang paling baik dan itu semua juga akan dipengaruhi situasi yang berada diluar perusahaan.
f. Pemerintah
Seperti disebutkan di depan kecuali pemerintah mungkin sebagai pelanggan yang pasti pemerintah adalah sebagai lembaga yang mengatur dalam kesejahteraan dan melindungi masyarakat untuk keperluan itu pemerintah mengeluarkan peraturan-peraturan, prosedur perijinan dan ketentuan lain yang harus dipatuhi oleh masyarakat itu termasuk oleh perusahaan.
2. Lingkungan Makro
Lingkungan ekstern makro adalah kekuatan-kekuatan yang berpengaruh langsung terhadap keputusan-keputusan atau operasi-operasi organisasi atau perusahaan, di mana perusahaan sulit atau tidak mempengaruhi kekuatan tersebut.
Lingkungan ekstern makro meliputi :
a. Teknologi
Perkembangan dan kemajuan teknologi akan mempengaruhi tentang metode berproduksi, karena berpengaruh kepada jenis dan kualitas yang dihasilkan, mempengaruhi jenis alat yang digunakan dan sebagainya.
Sehingga kemajuan teknologi dapat menimbulkan pergeseran posisi persaingan antara perusahaan dalam suatu industri atau juga antara industri.
Dalam kondisi seperti itu manajer dituntut untuk mengembangkan produk, proses produksi dengan metode proses produksi sesuai dengan perkembangan teknologi.
Manajer harus selalu mampu untuk melakukan peramalan tentang arah perkembangan teknologi dan menganalisa apa pengaruhnya pada kegiatan operasi perusahaannya.
b. Ekonomi
Setiap organisasi atau perusahaan berada dalam suatu sistem ekonomi negara yang bersangkutan, dimana perusahaan tersebut beragam karena perusahaan hanya merupakan bagian kecil dari suatu sistem tersebut maka apa yang dapat diperbuat akan sangat terpengaruh atau bahkan tergantung dari sistem ekonomi secara keseluruhan. Berhubung dengan hal tersebut manajemen harus selalu mengetahui dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kerja sebuah sistem ekonomi, antara lain :
1. Kecenderungan inflasi dan deflasi
2. Kebijaksanan moneter : Tingkat bunga, perubahan nilai tukar uang dan sebagainya
3. Kebijaksanaan perpajakan
4. Kebijaksanaan perdagangan luar negeri
5. Kebijaksanaan penanaman modal
6. Dan sebagainya
c. Sosial dan Budaya
Lingkungan ini meliputi kesatuan dan keseluruhan nilai, sikap pandangan serta pola kehidupan individu atau masyarakat yang dibentuk tradisi, pendidikan, kelompok ethnis, demografis, geografis serta agama dari individu dan masyarakat yang bersangkutan. Di samping tingkat dan kemajuan budaya yang dicapai masyarakat berupa hasil karya dan ciptaan masyarakat baik berupa hasil karya fisik maupun non fisik yang berupa gagasan atau ide. Semua hal tersebut di atas selalu mempengaruhi manajer di dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu manajer harus selalu tanggap terhadap perubahan sosial dan budaya agar apa yang diputuskan tidak bertentangan dengan perkembangan positif dari sosial dan budaya yang ada.
d. Politik dan Hukum
Produk-produk politik dan hukum yang ditetapkan pemerintah dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari berbagai praktek kegiatan yang dapat merugikan. Baik itu masyarakat konsumen, perusahaan, pegawai, pekerja dan masyarakat secara keseluruhan. Walaupun dapat difahami bahwa produk-produk itu tidak selalu dapat memuaskan semua golongan masyarakat di atas, karena mungkin produk itu di satu pihak merupakan peluang tetapi oleh pihak lain dipandang sebagai hambatan, tetapi tujuan akhir dari produk tersebut ditetapkan adalah untuk ketenangan dan kesejahteraan masyarakat luas. Oleh sebab itu maka apa yang diputuskan manajer jangan sampai bertentangan dengan produk-produk politik dan hukum dimana perusahaan tersebut beroperasi.
e. Internasional
Era globalisasi seperti pada masa sekarang ini, tiap-tiap negara tidak mungkin untuk tidak saling berhubungan satu sama lain dan kejadian di suatu negara berpengaruh pada negara lain sehingga kejadian-kejadian itu dapat menembus suatu masyarakat dengan tidak melihat batas-batas negara. Dalam keadaan seperti itu maka apa yang terjadi di dunia internasional, baik itu perubahan politif, ekonomi, kebudayaan di dunia internasional akan mudah dan cepat dirasakan oleh masyarakat di belahan dunia yang lain. Oleh karena itu manajer hendaknya mampu menganalisa dan mengambil keputusan untuk dapat mengantisipasi perubahan atau perkembangan dunia internasional tersebut menuju keberhasilan perusahaannya.
No comments:
Post a Comment