Sebagai investor saham, penting untuk memahami perbedaan antara berinvestasi dan berspekulasi. Benjamin Graham, seorang investor legendaris, memberikan beberapa tips penting untuk membantu Anda menghindari risiko spekulasi.
3 Peringatan Graham tentang Spekulasi
- Jangan Terperdaya: Jangan teperdaya oleh pikiran bahwa Anda sedang berinvestasi ketika sebenarnya Anda sedang berspekulasi.
- Spekulasi yang Berbahaya: Berspekulasi akan menjadi sangat mematikan pada saat Anda mulai melakukannya dengan serius.
- Buat Batasan: Anda harus membuat batasan yang tegas tentang jumlah yang berani Anda pertaruhkan.
"Uang Gila"
Graham menyarankan agar Anda menyisihkan bagian kecil dari portofolio Anda untuk digunakan sebagai "uang gila" atau uang yang digunakan untuk spekulasi. Ia menyarankan agar Anda tidak meletakkan lebih dari 10% dari harta Anda ke dalam rekening spekulatif.
Tips untuk Menghindari Risiko
- Jangan mencampur uang dalam rekening spekulatif dengan uang yang ada dalam rekening investasi.
- Jangan biarkan pikiran-pikiran spekulatif merasuk ke dalam aktivitas investasi.
- Batasi jumlah uang yang digunakan untuk spekulasi maksimal 10% dari kekayaan Anda.
Mengendalikan Insting Judi
Graham mengakui bahwa insting untuk melakukan perjudian adalah bagian dari sifat dasar manusia. Namun, Anda harus membatasi dan menahannya agar tidak membodohi diri sendiri dengan mencampuradukkan spekulasi dengan investasi.
Dengan memahami tips dari Graham, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan menghindari risiko yang tidak perlu.
Daftar Pustaka :
Graham, B. (1973). The Intelligent Investor : The Definitive Book on Value Investing. New York: HarperCollins.