Hasil Yang Diharapkan Investor Defensif
Investor Defensif ialah orang yang tertarik pada keamanan dana dan tidak mau repot.
Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian, salah satunya adalah harga saham dimasa depan tidak bisa diprediksi, maka dari itu Anda harus dapat memprediksi dan mengontrol perilaku kita sendiri (Graham,1973: Hal. 34)
Dalam bab ini Graham juga menjelaskan bahwa untuk Investor Defensif harus mampu untuk membagi penempatan dananya yang signifikan dalam bentuk obligasi maupun saham dan dengan porsi pembagian yang disesuaikan menurut kondisi ekonomi terkini. Investor Defensif harus menempatkan dananya pada obligasi yang jelas pengembaliannya dan juga kepada saham perusahaan terkemuka yang memiliki sejarah kinerja panjang dan kondisi keuangan yang sehat. Investor Agresif dapat membeli saham biasa akan tetapi mereka harus melakukannya dengan analisa yang benar-benar cermat.
Ada 3 konsep praktik untuk Investor Defensif yaitu:
- Belilah saham yang ditawari oleh perusahaan investasi terkemuka daripada menyusun portofolio saham sendiri.
- Susun portofolio anda dengan konsultasi kepada perusahaan konsultasi-investasi.
- Terapkan Dollar Cost Averaging yang mana membeli saham biasa secara konsisten dengan dana yang nominalnya sama. Dengan cara ini Anda dapat membeli saham dengan harga murah di level bawah.
Menurut Graham (1973), investor bisa mengatur porsi kepemilikan saham antara 25 persen hingga 75 persen tergantung kondisi pasar modal saat ini. Tiga konsep ini menguntungkan untuk Investor Defensif.
Cara Berinvestasi sebagai Investor Defensif: Strategi untuk Mendapatkan Keuntungan Stabil
Berinvestasi sebagai investor defensif adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki waktu dan tenaga terbatas untuk memantau investasi mereka. Investor defensif berfokus pada mendapatkan keuntungan yang stabil dan meminimalkan risiko. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi investor defensif yang sukses:
Kriteria Investor Defensif
Investor defensif adalah mereka yang:
Strategi Investasi
Berikut adalah beberapa strategi investasi yang dapat digunakan oleh investor defensif:
Alternatif Investasi
Jika Anda tidak memiliki waktu dan pengetahuan untuk memilih saham, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli reksa dana indeks. Reksa dana indeks dapat memberikan keuntungan yang stabil dan meminimalkan risiko.
Dollar Cost Averaging
Untuk meminimalkan risiko dan mendapatkan keuntungan yang stabil, investor defensif dapat menggunakan strategi Dollar Cost Averaging. Strategi ini melibatkan pembelian saham atau obligasi secara rutin dalam jangka panjang.
Dengan memahami kriteria investor defensif dan strategi investasi di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan keuntungan yang stabil dan meminimalkan risiko.
Berinvestasi sebagai investor defensif adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki waktu dan tenaga terbatas untuk memantau investasi mereka. Investor defensif berfokus pada mendapatkan keuntungan yang stabil dan meminimalkan risiko. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi investor defensif yang sukses:
Kriteria Investor Defensif
Investor defensif adalah mereka yang:
- Memiliki waktu dan tenaga terbatas untuk memantau investasi mereka
- Berfokus pada mendapatkan keuntungan yang stabil dan meminimalkan risiko
- Memiliki saham dan obligasi sebagai investasi mereka
Strategi Investasi
Berikut adalah beberapa strategi investasi yang dapat digunakan oleh investor defensif:
- Diversifikasi: Investor defensif disarankan untuk memiliki saham di sektor-sektor yang berbeda untuk meminimalkan risiko.
- Beli saham-saham emiten yang sudah mature: Saham-saham emiten yang sudah mature memiliki kemungkinan gagal yang kecil dan dapat memberikan keuntungan yang stabil.
- Rasio Lancar 2x: Pastikan saham yang Anda pilih memiliki Rasio Lancar sebesar 2x atau lebih.
- Dividen: Pilih saham yang rutin membagikan dividen selama 20 tahun terakhir.
- Pertumbuhan pendapatan: Pilih saham yang memiliki pertumbuhan pendapatan sedikitnya 3% setiap tahunnya selama 10 tahun terakhir.
- Harga saham per pendapatan: Pastikan harga saham per pendapatan kurang dari 15.
Alternatif Investasi
Jika Anda tidak memiliki waktu dan pengetahuan untuk memilih saham, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli reksa dana indeks. Reksa dana indeks dapat memberikan keuntungan yang stabil dan meminimalkan risiko.
Dollar Cost Averaging
Untuk meminimalkan risiko dan mendapatkan keuntungan yang stabil, investor defensif dapat menggunakan strategi Dollar Cost Averaging. Strategi ini melibatkan pembelian saham atau obligasi secara rutin dalam jangka panjang.
Dengan memahami kriteria investor defensif dan strategi investasi di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan keuntungan yang stabil dan meminimalkan risiko.
Daftar Pustaka :
- Graham, B. (1973). The Intelligent Investor : The Definitive Book on Value Investing. New York: HarperCollins.
- ajaib.co.id