Skip to main content

Tanggungjawab Manager dan Etika Manager

Manajer yang mempunyai tugas pengambil keputusan selalu dipengaruhi oleh lingkungannya, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Disamping itu manajer juga mempunyai tugas mempertimukan berbagai pemilik faktor produksi, baik pemilik tenaga kerja, pemilik modal, pemilik tanah dan pemilik kewirausahan bahkan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu manajer harus mampu memberikan pelayanan kepada siapapun yang langsung atau tidak langsung terlibat di dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Perusahaan sebagai lembaga bisnis mempunyai tujuan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Untuk dapat mencapai tujuaannya tersebut perusahaan perlu memiliki pengertian dan kemampuan untuk melakukan herhitungaan tentang biaya, khususnya untuk konpensasi bagi pemilik faktor produksi yang terlibat di dalam kegiatan produksi, sehingga perusahaan mendapatkan laba. Kesadaran dan kemampuan ini dibutuhkan agar dapat menghasilkan barang atau jasa yang dapat diterima dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat dengan pengorbanan yang minimum dan harga yang cukup wajar.

Motif untuk mendapat laba, adalah dorongan utama bagi perusahaan sebagai imbalan atas jasanya kepada masyakarat, terutama kepada konsumen yang secara langsung terpenuhi kebutuhannya. Namun motif mendapatkan laba bukanlah berdiri sendiri, melainkan berkaitan dengan motif-motif lain, seperti misalnya memenuhi kebutuhan masyarakaat, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberian konpensasi atas perannya masyarakat pemilik faktor produksi untuk menyumbangkan atas partisipasinya di dalam kegiatan berproduksi, dan seluruh masyarakat lain yang secara tidak langsung mendukung berhasilnya perusahaan mendapatkan laba. Oleh sebab itu maka kepentingan berbagai pihak perlu dipahami dan sedapat mungkin di perhatikan dan dipenuhi sebagai tanggung jawab sosial seorang manajer atas perusahaan yang dipimpinnya. Tanggung jawab sosial manajer bisa timbul dari kesadaran sendiri atau bersifat otonom, tetapi juga karena tekanan kekuatan pemerintah dan kekuatan masyarakat sendiri. Yang pasti bahwa tanggung jawab sosial manajer harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Popular posts from this blog

Kelemahan Perencanaan

Disamping banyak manfaat yang didapat dari disusunnya perencanaan, tetapi juga ada kelemahan antara lain.   Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata.   Perencanaan cenderung menunda kegiatan.   Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.   Kadang-kadang hasil yang baik didapatkan oleh penyesuaian situasi individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi, tidak selalu berdasarkan rencana.   Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten. Komentar : Perhatikan di point ketiga dan garisbawahi mengenai inisiatif dan inovasi. Pertanyaannya ialah "Apa yang diharapkan oleh manejemen dengan membuat suatu perencanaan?" Dan jawabannya hanya satu yaitu, jaminan keberhasilan. Manajemen pasti meminta dari individu, maupun kelompok, untuk melakukan perencanaan dalam setiap aktivitasnya dan tidak ada yang namanya "membatasi inisiatif ataupun inovasi". Po...

Unsur dan Hirarki Rencana

Rencana dilihat dari dimensi unsur sekaligus memperlihatkan unsurnya dan hirarkinya. Rencana yang lebih rendah merupakan unsur dari rencana yang lebih tinggi (lihat gambar 5.1). Hirarki rencana dalam garis besarnya ada tiga : - Tujuan terdiri dari : maksud, misi dan sasaran. - Strategi - Rencana utama terdiri dari rencana sekali pakai dan rencana tetap disebut tipe rencana operasional. 1. Tujuan (Goals) Tujuan memberikan pengertian dasar untuk arah dari keseluruhan kegiatan organisasi. Sehingga tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai yang sifatnya sangat umum dan abstrak sehingga perlu dinyatakan dalam maksud, misi dan sasaran. 2. Maksud (Purpose) Maksud merupakan arah yang umum dan tidak hanya berlaku bagi semua organisasi sejenis dalam masyarakat. Maksud didirikan perusahaan adalah menghasilkan barang atau jasa. 3. Misi ( Mission ) Misi merupakan arah yang khas bagi suatu organisasi tertentu dalam batas-bata...

Tugas Manager

Tugas-tugas penting yang harus dilakukan manajer. 1. Manajer bekerja dengan melalui orang lain. Istilah “orang” mencakup tidak hanya para bawahan dan atasan, tetapi juga manajer-manajer lainnya dalam organisasi. Disamping itu, “orang” juga termasuk individu-individu dari luar atau langganan, penyedia (supplier), konsumen atau langganan, pengurus serikat karyawan, pejabat dan karyawan kantor-kantor pemerintah dan sebagainya. 2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas . Setiap manajer akan menghadapi sejumlah tujuan, masalah dan kebutuhan organisasional yang semuanya ini bersaing untuk memperebutkan sumberdaya-sumberdaya organisasi (manusia, material, atau bahkan manajer). Karena berbagai sumberdaya tersebut selalu terbatas, manajer harus menjaga keseimbangan di antara berbagai tujuan dan kebutuhan organisasional. 3. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan . Para manajer d...