Skip to main content

Pikiran yang Benar Mengenai Konsumen

Banyak diantara kita tidak dapat menempatkan konsumen diposisi sebagai 'orang yang akan mempertahankan keberlangsungan suatu bisnis'. Biasanya pebisnis berpikiran kalau 'konsumen masih banyak, kehilangan satu, toh ada yang lainnya'. Pemikiran macam ini yang harus kita hindari. Semakin banyak kita belajar dan mempelajari apa itu 'perilaku konsumen', untuk kedepannya kita akan mengetahui bagaimana seharusnya pebisnis bersikap kepada konsumen.

Pikiran yang benar mengenai konsumen:
  1. Konsumen adalah raja. Perusahaan mempunyai kemampuan penuh untuk menyaring semua upaya untuk mempengaruhi, dengan hasil bahwa semua upaya yang harus dilakukan perusahaan niaga harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku konsumen.
  2. Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian. Pediksi yang sempurna tidak dimungkinkan, tetapi hasil yang strategis didapat dari penelitian dapat dijalankan dan dimanfaatkan dengan benar.
  3. Perilaku konsumen dapat dipengaruhi. Kita dapat melakukannya melalui kegiatan persuasif yang menaggapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu. Pemasaran yang terampil dapat mempengaruhi baik motivasi maupun perilaku bila produk atau jasa yang ditawarkan didesign untuk memnuhi kebutuhan pelanggan.
  4. Pengaruh Konsumen Sah secara Sosial. Bujukan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asalkan ada pengamanan hukum, etika dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi.

Popular posts from this blog

Kelemahan Perencanaan

Disamping banyak manfaat yang didapat dari disusunnya perencanaan, tetapi juga ada kelemahan antara lain.   Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata.   Perencanaan cenderung menunda kegiatan.   Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.   Kadang-kadang hasil yang baik didapatkan oleh penyesuaian situasi individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi, tidak selalu berdasarkan rencana.   Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten. Komentar : Perhatikan di point ketiga dan garisbawahi mengenai inisiatif dan inovasi. Pertanyaannya ialah "Apa yang diharapkan oleh manejemen dengan membuat suatu perencanaan?" Dan jawabannya hanya satu yaitu, jaminan keberhasilan. Manajemen pasti meminta dari individu, maupun kelompok, untuk melakukan perencanaan dalam setiap aktivitasnya dan tidak ada yang namanya "membatasi inisiatif ataupun inovasi". Po...

Unsur dan Hirarki Rencana

Rencana dilihat dari dimensi unsur sekaligus memperlihatkan unsurnya dan hirarkinya. Rencana yang lebih rendah merupakan unsur dari rencana yang lebih tinggi (lihat gambar 5.1). Hirarki rencana dalam garis besarnya ada tiga : - Tujuan terdiri dari : maksud, misi dan sasaran. - Strategi - Rencana utama terdiri dari rencana sekali pakai dan rencana tetap disebut tipe rencana operasional. 1. Tujuan (Goals) Tujuan memberikan pengertian dasar untuk arah dari keseluruhan kegiatan organisasi. Sehingga tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai yang sifatnya sangat umum dan abstrak sehingga perlu dinyatakan dalam maksud, misi dan sasaran. 2. Maksud (Purpose) Maksud merupakan arah yang umum dan tidak hanya berlaku bagi semua organisasi sejenis dalam masyarakat. Maksud didirikan perusahaan adalah menghasilkan barang atau jasa. 3. Misi ( Mission ) Misi merupakan arah yang khas bagi suatu organisasi tertentu dalam batas-bata...

Tugas Manager

Tugas-tugas penting yang harus dilakukan manajer. 1. Manajer bekerja dengan melalui orang lain. Istilah “orang” mencakup tidak hanya para bawahan dan atasan, tetapi juga manajer-manajer lainnya dalam organisasi. Disamping itu, “orang” juga termasuk individu-individu dari luar atau langganan, penyedia (supplier), konsumen atau langganan, pengurus serikat karyawan, pejabat dan karyawan kantor-kantor pemerintah dan sebagainya. 2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas . Setiap manajer akan menghadapi sejumlah tujuan, masalah dan kebutuhan organisasional yang semuanya ini bersaing untuk memperebutkan sumberdaya-sumberdaya organisasi (manusia, material, atau bahkan manajer). Karena berbagai sumberdaya tersebut selalu terbatas, manajer harus menjaga keseimbangan di antara berbagai tujuan dan kebutuhan organisasional. 3. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan . Para manajer d...