Saturday, April 30, 2011

Perbedaan antara Perencanaan Strategis dan Perencanaan Jangka Panjang

Apa perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan jangka panjang? Perencanaan jangka panjang pada umumnya dianggap sebagai pengembangan rencana untuk mencapai tujuan atau serangkaian tujuan selama beberapa tahun, dengan asumsi bahwa pengetahuan saat ini tentang kondisi masa depan cukup matang. Hal ini untuk memastikan keandalan rencana tersebut selama masa pelaksanaannya.

Pada akhir tahun 50-an dan awal 60-an, Amerika misalnya, memiliki kondisi ekonomi yang relatif stabil, karenanya, penggunaan perencanaan jangka panjang sangat sesuai dan tepat-guna.

Di sisi lain, perencanaan strategis mengasumsikan bahwa...organisasi harus responsif terhadap perubahan lingkungan yang dinamis.

Asumsi umum telah muncul di sektor nirlaba bahwa lingkungan memang berubah-ubah, sering kali dalam cara yang tidak terduga. Perencanaan strategis, kemudian, menekankan pentingnya membuat keputusan yang akan memastikan organisasi memiliki kemampuan yang dapat menanggapi perubahan lingkungan.
Referensi: Management FAQs

Definisi Manajemen Strategis dan Perencanaan Strategis

Apa itu manajemen strategis? Manajemen strategis adalah manajemen yang dapat digunakan untuk menentukan misi, visi, nilai-nilai, tujuan, sasaran, peran dan tanggung jawab, jadwal, dll.

Apa itu perencanaan stategis? Perencanaan strategis merupakan alat manajemen yang digunakan untuk membantu organisasi melakukan pekerjaan yang lebih baik - untuk memfokuskan energi, untuk memastikan bahwa anggota organisasi bekerja menuju tujuan yang sama, untuk menilai dan menyesuaikan arah organisasi dalam respon-nya terhadap perubahan lingkungan.

Singkatnya perencanaan strategis adalah upaya disiplin untuk menghasilkan keputusan dan tindakan fundamental yang membentuk dan membimbing suatu organisasi. Menjawab seputar pertanyaan mengenai apa itu organisasi, apa yang dilakukannya, dan mengapa ia melakukannya, dengan fokus pada masa depan (Diadaptasi dari Bryson's Strategic Planning in Public and Nonprofit Organizations).

Kata demi kata dikupas dari definisi tersebut dan pada akhirnya memberikan kunci elemen yang mendasari makna dan keberhasilan proses perencanaan strategis:
  • Proses ini strategis karena melibatkan persiapan cara yang terbaik untuk merespon keadaan lingkungan organisasi.
  • Menjadi strategis berarti memiliki kejelasan dalam tujuan organisasi, sadar akan sumber daya yang dimiliki organisasi dan pada akhirnya penggabungan keduanya menjadi ‘dengan sadar menanggapi lingkungan yang dinamis’.
  • Proses ini tentang perencanaa karena dengan sengaja melibatkan penetapan tujuan (misalnya, menentukan masa depan organisasi) dan mengembangkan pendekatan untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Proses ini disiplin dalam hal mematuhi perintah-perintah dan pola untuk tetap focus dan produktif.
  • Proses ini menimbulkan urutan pertanyaan yang membantu seorang perencana menelaah pengalaman, uji asumsi, mengumpulkan dan memasukkan informasi tentang keadaan saat ini dan mengantisipasi lingkungan dimana organisasi akan bekerja dimasa depan.

Akhirnya, proses ini berkaitan dengan keputusan dan tindakan fundamental karena berbagai macam pilihan harus dibuat untuk menjawab ‘urutan pertanyaan’ seperti yang telah disebutkan diatas.

Rencana ini akhirnya tidak lebih dan tidak kurang dari sebuah kelengkapan yang didalamnya mengandung keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, mengapa kita melakukannya dan bagaimana kita melakukannya. Karena tidak mungkin kita melakukan segala sesuatunya secara bersamaan, harus ada prioritas. Perencanaan strategis menunjukkan bahwa beberapa keputusan dan tindakan organisasional sangatlah penting diatas segalanya.


Referensi: Management FAQs

Saturday, April 16, 2011

Definisi Periklanan #2

Kesulitan menentukan apa yang dinamakan iklan atau bukan diperparah oleh kenyataan bahwa ini sering dikombinasikan dengan elemen-elemen promosi lain. Contohnya termasuk promosi penjualan di mana sebuah 'kompetisi atau menawarkan money-off' tidak termasuk dalam iklan dan kegiatan pemasaran langsung dimana 'direct response coupon atau pemasaran via telepon' dimasukkan dalam periklanan.
Sperti biasa yang terjadi dalam dunia pemasaran, definisi yang melimpah merupakan hal yang biasa. Hal ini benar kalau 'iklan' ialah pemasaran itu sendiri. Definisi iklan yang masuk akal harus dipisahkan dari unsur promosi lain. Jika seorang manajer perusahaan meminta perencanaan periklanan, seharusnya hanya kampanye iklan saja yang dibuat, bukan keseluruhan 'promotional mix'.

Kotler (1999) mendefinisikan periklanan sebagai:...
Segala macam bentuk non-personal presentation, promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor yang teridentifikasi.

Kotler, dalam karya sebelumnya, juga telah mengidentifikasi iklan yang menggunakan media massa. Periklanan menggunakan media massa dianggap menjadi dimensi penting dalam periklanan, meskipun menimbulkan pertanyaan tentang apa yang disebut dengan media massa untuk saat ini. Dia menyarankan 'pembawa pesan', yang didalamnya termasuk TV, Radio, bioskop, pers, poster, direct mail dan Internet.
Tanpa beberapa pertimbangan dalam media yang digunakan untuk periklanan, hal itu dapat membingungkan, katakanlah, tampilan pameran tak berawak(balon udara,dll) yang akan memenuhi kriteria dari definisi di atas, tetapi umumnya tidak dianggap sebagai bentuk iklan.

Wells dkk. (1992) memberikan definisi berikut ini:
Iklan adalah komunikasi non-personal berbayar dari sponsor yang teridentifikasi, yang menggunakan media massa untuk membujuk atau mempengaruhi audiens.

Crosier(1999) menyoroti komponen penting iklan dalam definisinya:
Komunikasi menggunakan media iklan yang dikenali, yang ditempatkan dalam medium iklan yang dapat didefinisikan, menjamin pengiriman pesan yang tidak dimodifikasi(orisinil dari pihak sponsor) untuk audiens tertentu sebagai imbalan atas 'tarif yang disepakati/agreed rate' untuk ruang atau waktu yang digunakan.

(Istilah 'agreed rate/tarif yang disepakati' yang digunakan disini untuk mengganti istilah 'published rate/tarif publikasi' yang disebutkan oleh Crosier, sebagaimana seringnya terjadi perbedaan diantara 'rate published by media' dan 'tarif yang disepakati' yang sebenarnya dibayar oleh pengiklan setelah negosiasi.)

Makna dalam definisi Crosier dalam 'menjamin pengiriman pesan tidak dimodifikasi dalam iklan yang dikenali dengan tarif yang telah disepakati' adalah perbedaan mendasar antara penempatan iklan dan produk dengan publisitas.
Penempatan produk adalah 'positioning' dalam produk dalam lingkungan editorial misalnya di dalam program televisi atau film bioskop (atau mungkin, dalam iklan orang lain). Publisitas tidak dijamin untuk dijalankan di media dan mungkin menjadi subjek perubahan dari pesan asli oleh pemilik media. Dalam situasi di mana iklan yang sengaja dibuat agar terlihat seperti item publisitas (yakni dibuat agar terlihat seperti editorial), diperlukan untuk membawa pernyataan bahwa itu adalah fitur iklan.

Reference: Integrated Marketing Communication, David Pickton and Amanda Broderick.

Tuesday, April 12, 2011

Benefits and Role of Advertising

Advertising is often considered as the 'senior' element of marketing communications. This view is perhaps an historic one but is firmly entrenched in the mind of many. Those who jobs are primarily focused on other elements of the promotional mix would challenge this with justification. what is unequivocal is the fact that advertising accounts for huge proportions of promotional spends. Whether it is important or less important than the other elements should really not been an issue. Its relative importance is something that should be determined in each individual case as the marketing communication plan is developed. Each promotional element,...however, should be selected for those things that it is good at doing. And has as been identified previously, the elements should be placed together to achieve the benefits of integrative synergy.

Principal benefits of advertising are:
It can reach mass audience (large coverage).
It, increasingly, is able to reach mass audiences selectively (better targeting)It has low unit cost (low cost per thousand).
It is economical, efficient and effective at reaching large audiences.
It is successful at brand maintenance (and many argue that it is successful in brand development).

However, how well an advertising campaign is planned and implemented will have a significant bearing on whether or not the above benefits are achieved.

Although anything from religious and political beliefs to government and charitable services can be advertised, the most money be far spent around the world is on corporate and brand advertising by such global giants as Procter & Gamble, Unilever, Philip Morris, General Motors to name but a few.

What role advertising should play will be affected by the overall intentions of the advertising plan although it is generally agreed that advertising is better at achieving some things rather than others. It is considered, for example, to be capable of reaching large audiences and being effective and cost efficient at achieving high levels of awareness, creating brand differentiation, informing and reminding and, over the longer term, developing and maintaining brands. Some argue that once started, advertising should be continuous activity. Although there maybe a decay effect of advertising ( if stopped, previous advertising will have a diminishing effect over a period of time), it is argue that advertising needs to be continuous if a market presence and share of voice is to be maintained. Because of the competitive nature of the marketplace, advertising should be used to maintain competitive advantage or, at least, maintain the brand in costumers' brand repertoires or consideration sets. That is to say, encourage customers to include or maintain the brand as a possible purchase along with others that they usually buy.

Reference: Integrated Marketing Communication, David Pickton and Amanda Broderick.

Sunday, April 10, 2011

Definisi Periklanan Menurut Beberapa Ahli

Menurut Kotler (1999):
Segala macam bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa non-personal yang dibayar oleh sponsor tertentu.

Menurut Wells (1992):
Periklanan adalan komuinikasi non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor yang menggunakan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi audience.

Menurut Rhenald Kasali (1992):
Iklan didefinikan sebagi pesan yang... menawarkan suatu produk yang ditujukan untuk masyarakat melalui suatu media. Beda dengan pengumuman biasa, iklan lebih membujuk orang untuk membeli.

Menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia):
Periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayaioleh pemrakarsadan ditujuan untuk sebagian atau seluruh masyarakat.

Menurut Dunn & Barban (1996):
Periklanan adalah komunikasi non-personal melalui beragam media yang dibayar oleh perusahaan,organisasi non-profit dan individu-individu dengan menggunakan pesan iklan yang diharapkan dapat menginformasikan atau membujuk kalangan tertentu yang membaca pesan tersebut.

Menurut Russel & Lane (1990):
Suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan melalui beberapa medium komunikasi massa.

Menurut Gilson & Berkman (1980):
Iklan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang untuk menghasilkan respon dan membantu tercapainya objektifitas atau tujuan pemasaran.

Saturday, April 9, 2011

Definisi Periklanan #1

Jika kita mengeksplorasi literatur-literatur yang ada, pastinya kita akan menjumpai berbagai macam difinisi mengenai advertising. Dapat dikatakan, advertising adalah kegiatan yang dilakukan untuk menarik perhatian publik terhadap barang atau jasa atau suatu perusahaan seperti pengumuman yang terdapat dalam media cetak, broadcast maupun media elektronik. Juga didefinikan sebagai... informasi 'non-personal communication' melalui berbagai macam media yang dibayar oleh pengiklan dan biasanya digunakan untuk meyakinkan lingkungan tentang perlunya mengkonsumsi barang dan jasa yang tentunya dimiliki oleh si pengiklan itu sendiri.

Mengiklankan barang dan jasa perusahaan anda, merupakan hal penting yang harus anda lakukan untuk menjaga hubungan jangka panjang yang profitable dengan konsumen yang telah anda targetkan.

Ada berbagai macam cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat kampanye iklan yang benar-benar hebat, salah satunya ialah menggunakan jasa Advertising Agency. Ini merupakan solusi yang tepat untuk seluruh kampanye iklanmu jika kamu mampu membiayainya. Advertising Agency memiliki berbagai macam kemampuan yang tidak kamu duga. Mereka tahu media yang dapat digunakan untuk kampanye periklananmu, mereka tahu ide-ide iklan yang cocok dan sesuai untuk area bisnismu dan mereka tahu tentang kampanye yang cocok sesuai dengan bisnis yang kamu geluti. Memang membutuhkan biaya yang cukup mahal, tetapi ini merupakan jalan pintas kesuksesan bisnismu. Kesuksesan bisnismu tergantung dari kehebatan Advertising Agency-mu dalam mendesign kampanye periklanan.

Tips untuk mencari Advertising Agency yang baik:
1. Kepopularitasan dan reputasi Advertising Agency.
2. Biaya dan kinerja Advertising Agency.
3. Efisiensi kerja Advertising Agency.

Kesuksesan dan keberhasilan yang dimiliki oleh bisnismu dapat diperoleh dengan bantuan Advertising Agency. Hal itu akan menghemat uang dan waktumu yang sangat berharga.

Referensi: http://www.workoninternet.com/article_9342.html

Advertising Defined/ Definisi Artikel

Untuk Bahasa Indonesia, click disini.

The difficulty of defining what advertising is and what it is not is compounded by the fact that frequently it is combined with other promotional elements. Examples include sales promotion where a competition or a money-off offer is not include in the advertisement, and direct marketing activities where a direct response coupon or telephone number is included.

As seems to be commonplace in the world of marketing, definitions abound. This is as true of advertising as it is of marketing itself. A reasonable definition of advertising should clearly distinguish it from other promotional elements... (although at the end of the day some would argues 'does it really matter'). It matters to the extent that confusion is avoided when talking and writing about it. If a manager asks for an advertising plan it should be just that and not a plan for the whole promotional mix.

Kotler et al. (1999) define advertising as:
Any paid form of non-personal presentation and promotion of ideas, goods or services by an identified sponsor.


Kotler, in previous works, has also identified that advertising  uses the mass media.. Advertising's use of mass media is considered here to be an important dimension of advertising although it begs the question of what, nowadays, to include as mass media. We suggest the carriers of message, that it should include TV, Radio, cinema, press, posters,direct mail and the Internet.

Without some consideration of the media used for advertising, it could be confused with, say, an unmanned exhibition display which would meet criteria of the above definition but would not generally be considered as a form of advertising.

Wells et all. (1992) give the following definition which includes reference to the mass media:
Advertising is paid non-personal communication from an identified sponsor using mass media to persuade or influence an audience.


Crosier (1999) highlights the important components of advertising in his definition. Advertising is:
Communication via a recognizable advertisement placed in a definable advertising medium, guaranteeing delivery of an unmodified message to a specified audience in return for an agreed rate for the space or time used.


(The term 'agreed rate' has been used here to replace Crosier's term 'published rate' as there is often a difference between the rates published by the media and the eventual agreed rate which is actually paid by advertiser after negotiation.)

The significance in Crosier's definition of guaranteeing delivery of an unmodified message in a recognizable advertisement for an agreed rate is the fundamental distinction between advertising and products placement and publicity. Product placement is the positioning of products in an editorial environment such as in a television program or cinema film (or possibly, in somebody else's advertising). Publicity is not guaranteed to run in the media and may be subject to alteration of the original message by the media owners. This would not be the case for advertising. Advertising, furthermore, is required to be clearly identifiable as such. In situation where an advertisement is deliberately made to look like a publicity item (i.e. it is made to look like editorial), it is required to carry a statement that it is an advertisement feature. This requirement is imposed by the voluntary codes of practice adopted in many countries.

Reference: Integrated Marketing Communication, David Pickton and Amanda Broderick.